Pernahkan membayangkan di jaman
serba digital sekarang ini segalanya
menjadi lebih mudah dan cepat? Perlu mengetahui kabar teman dekat yang tinggal
ribuan kilometer, tinggal tanyakan saja melalui fasilitas messenger (Yahoo! Messenger,
Windows Messenger, Skype, dan lainnya). Ingin memamerkan foto kepada teman, sudah ada Picasa, Flickr, Facebook, dan lainnya. Ingin bersosialisasi dengan
teman tanpa bertemu, bisa melalui Twitter,
Facebook, Path, dan lainnya.
Mengapa semua begitu mudah? Tentu
saja karena adanya internet. Internet sudah menjadi bagian vital bagi
kehidupan manusia saat ini, pada banyak hal keberlangsungan hidup manusia
bergantung pada internet. Begitu juga
di Indonesia, internet sudah menjadi
bagian tak terpisahkan, penggunaan internet
selain untuk keperluan bisnis, juga digunakan untuk bersosialisasi.
Fakta mengungkapkan jika pengguna
internet di Indonesia meningkat
setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan oleh MarkPlus Insight terhadap survei pengguna internet di Indonesia, setidaknya ada peningkatan pengguna internet sebesar 10% dari tahun 2011
atau dengan jumlah 61,08 juta jiwa. Berarti 25% dari total populasi penduduk
Indonesia yang sebanyak 240 juta jiwa. Walaupun informasi ini belum tentu
akurat, setidaknya ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku industri, jika dunia
internet bukan hal yang bisa
diremehkan perkembangannya. Internet
tidak hanya bisa diakses melalui komputer atau notebook, namun perkembangan akses internet melalui telepon selular juga cukup signifikan
peningkatannya. Laporan yang dilansir oleh WeAreSocial
menjelaskan jika penetrasi pengguna media sosial di Indonesia sebesar
43.814.560 atau sebesar 18% dari total populasi penduduk Indonesia sebesar
248.645.000.
Salah satu yang paling banyak
digunakan melalu fasilitas internet
adalah sosial media. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan
yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content1.
Sosial media membantu komunikasi dalam hal bertukar informasi secara
singkat dan cepat. Tidak mengherankan jika social media sangat berguna saat
diaplikasikan dalam bisnis, guna membangun suatu merek (brand). Sosial media
merupakan merambah ke segala macam tipe bisnis. Sosial media menjadi suatu platform yang wajib ada bagi kegiatan
promosi bagi perusahaan dan merek. Penerapan sosial media dalam kegiatan
promosi cukup berpengaruh, sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia yang
senang dengan bersosialisasi dan rasa ingin tahu yang besar sehingga sosial
media seperti viral yang akan terus berkembang.
Agaknya perkembangan dari internet dan sosial media perlahan
menenggelamkan popularitas pemasaran melalui media tradisional seperti brosur,
pamflet, spanduk, dan lainnya. Saat ini pemasaran lebih menyasar pada media sosial
mana yang akan digunakan, karena setiap media sosial mempunyai karakteristik
tersendiri. Seperti contohnya pada Facebook
dan Twitter, Facebook menjadi media social
yang paling dominan digunakan untuk promosi suatu merek dengan menyediakan Fan Page dan grup, pada Fan Page dan grup ini suatu merek bisa
membangun komunitas online-nya
sendiri. Twitter, tidak kalah popular
dari Facebook, walau hanya terbatas
pada penggunaan 140 karakter dalam setiap update-nya,
namun pengguna bisa menyelipkan link yang akan mengarahkan pembaca kepada website lain yang dipromosikan.
Dunia sosial media bukan lagi
milik bagi perusahaan besar saja, industri kecil pun mulai menggunakannya. Tidak
lengkap rasanya memiliki merek tapi tidak ada media sosialnya, mungkin ini
konsep promosi ini yang diterapkan bagi beberapa perusahaan. Tidak sulit
mengunakan media sosial guna keperluan promosi, tidak ada biaya yang dikeluarkan,
karena semua media sosial umumnya gratis, tidak berbayar, kecuali jika kita ingin
memasang iklan pada media sosial tersebut. Hanya saja, perusahaan perlu
menempatkan seorang khusus guna menjadi mengurusi media sosial tersebut. Karena
umumnya, pengunjung akan tertarik jika sosial media suatu merek tersebut cukup
aktif dan memberikan informasi-informasi berguna.
Semua serba cepat, inovasi menjadi
hal mutlak jika ingin sukses. Permasalahan tidak berhenti dengan hanya memiliki
akun sosial media lantas suatu merek akan disukai dan dicari, tapi bagaimana
memanfaatkan sosial media guna keperluan promosi. Diperlukan strategi untuk
menyebarkan informasi, edukasi mengenai produk, hingga ke menangani keluhan pelanggan.
Kecil bukan berarti tidak
mempunyai daya saing. Industri kecil justru yang sedang berkembang pesat saat
ini, seperti contohnya pada industri pengaturan perjalanan. Saat ini banyak
bermunculan pengatur perjalanan (travel)
independen dan professional yang memanfaatkan media sosial sebagai media
komunikasi. Seperti salah satunya dengan akun twitter @backpackseru , akun ini
memiliki follower cukup banyak di Twitter dan juga memiliki Fan cukup banyak di Facebook. Travel
independen ini cukup sering mengadakan kegiatan perjalanan baik dalam negeri
dan luar negeri dan menyebarkan informasinya melalui akunnya. Keuntungan
menggunakan sosial media dalam industri kecil yang paling dirasakan adalah
tidak diperlukannya wujud kantor secara fisik, karena segala sesuatu bisa
dilakukan dimana saja, di kafe, di rumah, di mall selagi mempunyai koneksi internet.
Bisnis bisa dipelajari dimana
saja dan dari siapa saja, namun jika ingin mendapatkan bekal pengetahuan
sebelum terjun ke dunia bisnis, tidak ada salahnya melihat kurikulum yang
dimiliki oleh Prasetiya Mulya Business School. Prasetiya Mulya Business School
merupakan salah satu universitas yang memiliki program bisnis terbaik di Indonesia.
Lulusannya telah disiapkan agar mampu bersaing di dunia bisnis yang sebenarnya.
Referensi :
1. Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users
of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media".
Business Horizons 53(1): 59–68
No comments:
Post a Comment