Dewasa ini kebutuhan Internet seakan
naik tahta mengalahkan beberapa kebutuhan primer lainnya. Nggak percaya? Hitung
deh berapa banyak orang yang rela ngeluarin uang Rp.50.000 untuk secangkir
kopi dan akses internet gratis
berjam-jam di kafe, tapi makannya di Warteg atau Warung Tegal yang cuma 10 ribu
perak.
Jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini
signifikan jumlahnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah pengguna internet di
Indonesia mencapai 71,19 juta orang hingga akhir tahun 2013. Jumlah yang tidak bisa
dibilang kecil. Fakta ini mengungkapkan betapa dominannya kebutuhan internet bagi masyarakat Indonesia.
Bandingkan dengan internet yang dahulu hanya bisa
dinikmati oleh segelintir kalangan saja akibat kendala mahalnya biaya untuk
terhubung ke dunia maya ini. Saat ini kebutuhan akan internet seakan tidak
mengenal waktu dan tempat, di rumah maupun di tempat umum seperti kafe, mall, dan
bandara.
Lihatlah, didukung dengan perkembangan
smartphone dan tablet yang semakin menjamur, aksesibilitas ke dunia maya pun tidak
lagi sesulit dulu. Saya ingat sekali jika dulu mengakses internet harus pergi
ke warung internet (warnet), lalu kemudian beralih menggunakan flash disk modem—yang masih dipergunakan
hingga saat ini.
Sebagai pekerja yang menghabiskan
waktu sebesar 70 persen di lapangan, yang mengharuskan saya bisa kerja dari
mana saja, pekerjaan saya menuntut kesigapan terhadap koneksi internet. Berkali-kali saya dibuat tidak
berkutik akibat koneksi internet yang
kurang reliable, akibatnya pekerjaan
saya menjadi terbengkalai.
Ada cerita pribadi saat saya
diharuskan mengirimkan laporan kepada atasan saya, sementara saya berada di
Bandara Soekarno-Hatta bersiap untuk boarding.
Awalnya saya berniat mengerjakan laporan saat sesampainya saya di Palembang, nyatanya
pesawat yang akan ke Palembang delay selama 1 jam dan saya
tidak memiliki koneksi mempuni pada handphone
saya untuk melakukan tethering ke notebook. Panik dan bingung, tapi saya
berusaha tenang dan mengecek apakah ada fasilitas wifi yang tersedia di boarding
lounge, nyatanya ada fasilitas wifi
dari wifi.id. YES!! Untungnya saya memiliki voucher
Speedy Instan yang pernah saya beli dulu sebesar Rp.5.000, ini pun saya lupa
jika menyimpannya di dompet saya. Trus
saya ikuti petunjuk di belakang kartunya untuk pengaktifan, voilaaa.. saya langsung terhubung ke
akses internet berkecepatan tinggi.
Pengiriman laporan dengan attachment
yang besar pun selesai dengan cepat.
Layanan Speedy Instan mudah ditemui dimana saja, jika membutuhkan lokasi dimana tempat yang ada fasilisitas wifi.id, bisa cek informasinya di website www.indonesiawifi.com Nah, saya sudah cerita pengalaman menggunakan Speedy Instan, apakah kamu sudah mencobanya juga?
http://dmp1.idblognetwork.com/capt.php?p=lombablog-D01
No comments:
Post a Comment