Sunday, November 25, 2012

Memajukan Budaya Malu



Sudah bukan rahasia lagi jika rasa “malu” sudah hampir hilang dari peradaban Indonesia. Malu disini maksudnya adalah malu mengakui kesalahan.

Thursday, November 22, 2012

Social Media. Kapan Saja dan Dimana Saja.

Pernahkan membayangkan di jaman serba digital sekarang ini segalanya menjadi lebih mudah dan cepat? Perlu mengetahui kabar teman dekat yang tinggal ribuan kilometer, tinggal tanyakan saja melalui fasilitas messenger (Yahoo! Messenger, Windows Messenger, Skype, dan lainnya). Ingin memamerkan foto  kepada teman, sudah ada Picasa, Flickr, Facebook, dan lainnya. Ingin bersosialisasi dengan teman tanpa bertemu, bisa melalui Twitter, Facebook, Path, dan lainnya.

Monday, November 12, 2012

Aku Tak Mau Jadi Guru


Aku masih ingat ketika menggumam kalimat ini, “Andai aku besar nanti, aku tak mau jadi guru”. Tidak ada yang menyalahkan pilihanku saat itu, baik orangtuaku maupun teman-temanku, terpikir olehku saat itu menjadi guru adalah profesi terakhir yang akan aku pilih jika tak ada lagi profesi lain menjadi pilihan. Aku memang masih kecil saat itu, menginjak kelas 4 sekolah dasar, di sebuah sekolah dasar negeri di Timur Jakarta, sebuah sekolah unggulan yang sangat diminati di wilayah tersebut, sehingga siswanya harus bersesakan dalam 1 buah ruang kelas kecil dimaksimalkan untuk menampung sebanyak 60 siswa dalam satu kelas. Sempit memang, bergerak pun susah, tapi itu yang harus kami hadapi setiap hari.

Wednesday, November 7, 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Korupsi bukan saja terjadi pada kalangan white-collar, tapi juga pada hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari. Sedari kecil, pendidikan korupsi tidak secara eksplisit diajarkan di sekolah. Penanaman nilai moral anak-anak mengenai korupsi membantu membentuk watak mereka nantinya. Bayangkan jika sejak kecil seorang anak sudah pandai membohong mengenai nominal ribuan rupiah, hal ini dibawa terus hingga ia besar sehingga yang tadinya ribuan menjadi jutaan, ratusan juta, bahkan miliaran. 

KPK sebagai lembaga anti korupsi perlu diberikan otoritas penuh untuk menyelidiki segala bentuk perilaku korupsi di semua lembaga negara. Proses ini harus dihormati dan diapresiasi oleh setiap lembaga demi mewujudkan good corporate governance.

Sebagai Ketua KPK, program yang akan dilaksanakan :

  1. Roadshow ke sekolah. Sosialisasi mengenai korupsi perlu dilakukan mulai dari struktur organisasi terkecil, yaitu sekolah. Pengenalan korupsi perlu dimulai sejak dini, mengenai fungsi dan tugas KPK.
  2. Sosialisasi mengenai korupsi ke lembaga pemerintahan. Memutus mata rantai korupsi dilakukan dengan sosialisasi berkala mengenai korupsi dan ancaman jika korupsi.
  3. Memotong jalur birokrasi. Meminimalisir pejabat berwenang pemerintah untuk berinteraksi secara langsung dengan pengusaha yang memungkinkan terjadinya aliran dana korupsi.
  4. Melestarikan budaya malu. Pelaku korupsi sudah seharusnya merasakan malu jika melakukan korupsi, adanya hukuman sosial bagi pelaku korupsi akan membuat jera.
Tidak terlambat untuk merubah negara ini dan pemberantasan korupsi, pendekatan dengan generasi muda guna membentuk generasi muda tanpa korupsi harus dimulai sejak dini. 

My TripAdvisor